Skip to main content

Tri Budha

Tri Buddha






Sam Cun Tay Hud atau Sam Po Hut adalah Tri Buddha yang juga dikenal dengan sebutan Tri Kaya, Tri Loka dan Tri Ratna (Tiga Mestika). Mereka terdiri dari: Buddha Sakyamuni (Se Cia Mo Ni Fo), Buddha Bhaisajyaguru (Yao Shi Fo) & Buddha Amitabha (Amitofo).
Buddha Sakyamuni (623 - 543 SM) berayahkan seorang raja bernama Sudhodana dan ibunya Dewi Maha Maya yang berhati suci dan luhur. Sebelum melahirkan, Dewi Maha Maya bermimpi didatangi seekor gajah putih mempersembahkan setangkai teratai. Disaat lahir Beliau disambut sebagai Maha Bhodisatva. Empat Maha Brahma (Dewata) menerima sang bayi dengan jalan emas, dan dari angkasa turun air dingin serta air panas. Dari bumi muncul bejana emas untuk memandikan sang bayi. Di udara terdengar alunan suara yang merdu, burung2 berkicauan dan bunga bermekaran. Kemudian bayi Maha Bhodisatva melangkah 7 kali, dari ke 7 pijakan muncul bunga teratai merah kuning emas disertai gempa bumi dan bunga2 mandarava turun bertebaran dari angkasa yang disebarkan oleh para raja naga. Kisah kelahirannya ini tercatat dalam kitab Sakyamuni Buddha. Arca (Kim Sin) nya terlihat Beliau memegang bola dunia sebagai lambang abadi sepanjang masa. 
Buddha Bhaisajyaguru (Buddha Guru Pengobatan) adalah Buddha masa lalu sebelum Buddha Sakyamuni mencapai Pencerahan. Dikatakan Beliau adalah Buddha dari Alam Timur, khusus memberi berkah penyembuhan dari penyakit, mencegah bencana serta panjang umur. Arca (Kim Sin) nya serupa dengan Buddha Sakyamuni namun Buddha Baisajyaguru terlihat memegang mangkok/Patra/Pagoda. Nama lengkapnya adalah Yok Su Lin Li Kong Hud.
Buddha Amitabha (O Mi To Hud) juga Buddha dari masa lalu. Beliau bermukim di Alam Barat (See Hong Kek Lok See Kay) yang merupakan tanah suci bagi kaum Budhis. Nama Beliau selalu diucapkan dalam kesempatan apapun karena umatnya percaya kepada janjinya yang akan membawa roh2 yang berjodoh ke Alam Barat.Buddha Amitabha, Koan Im Pho Sat dan Tay Si Ci Pho Sat bertiga terkenal dengan sebutan See Hong Sam Seng (Tri Suci dari Alam Barat).


Comments

Popular posts from this blog

DEWA-DEWI DALAM AGAMA BUDHA

Dewa Dan Dewi Buddha Sam Cun Tay Hud atau Sam Po Hut adalah Tri Buddha yang juga dikenal dengan sebutan Tri Kaya, Tri Loka dan Tri Ratna (Tiga Mestika). Mereka terdiri dari: Buddha Sakyamuni (Se Cia Mo Ni Fo), Buddha Bhaisajyaguru (Yao Shi Fo) & Buddha Amitabha (Amitofo). Buddha Sakyamuni  (623 - 543 SM). Buddha Bhaisajyaguru  (Buddha Guru Pengobatan. Buddha Amitabha  (O Mi To Hud). Mi Le Fo / Maitreya   Ti Cang Wang Pu Sa – Ksitigarbha. Dewi  Kwan Im Seribu Tangan Da Shi Zhi Phu Sa / Mahasthamaprapta Bodhisattva . Tat Mo Coo Su  .Tat Mo Coo Su Tai Shang Lao Jun . Jiu Tian Xian Nu . Er Lang Shen / Thian Kou . Cay Sin Ya . Hok Tek Cing Sin . Ba Xian / Delapan Dewa . Zhongli Quan. Zhang Guolao. Lu Dongbin. Li Tieguai. Cao Guojiu. Lan Caihe. Han Xiangzi. He Xiangu. Se Mien Fo /  Maha Brahma Sahampati  . Dewa Dapur / Chauw Kun Kong . Vidyarajah Vajra Yaksah. Wei Tuo Phu Sa / Skanda Bodhisattva. Koan Seng Tee Kun  .

Tat Mo Co Su

Damo Zushi (Tat Mo Co Su) Damo Zushi (Tat Mo Co Su) adalah pendiri aliran Chan  (Zhen), di Tiongkok, nama awalnya  adalah BodhiDharma.  Beliau memasuki Tiongkok pada zaman enam dinasti (386- 589) pertama kali tinggal di Jianye, kemudian memasuki  Louyang dan tinggal di biara Shaolin, di pegunungan Song shan. Bodhidharma atau Damo, lahir di India selatan, termasuk  suku Brahma, setelah menjadi pendeta ia dengan tekun  mendalami aliran Mahayana.  Pada tahun 520 ia  meninggalkan India dan pergi ke Tiongkok, setiba di  Guangzhaou ia berjalan sampai ke negeri Wei, dan  mengunjungi biara Shaolin di pegunungan Songshan. Di  biara itu ia memperdalam ilmu meditasi aliran Chan dan mengajar pendeta disitu. Ilmu meditasi ini kemudian menjadi cikal bakal tenaga dalam Shaolin yang terkenal. Dibiara ini Tat Mo Co Su menunggu murid pertamanya yaitu Huike yang kemudian menjadi leluhur aliran Chan kedua.  Karena tertarik akan k

DEWA-DEWI DALAM MASYARAKAT HINDU

Dewa-Dewa Hindu   Kata “dewa” ( deva )berasal dari kata “div” yang berarti “bersinar”. Dalam bahasa Latin “deus” berarti “dewa” dan “divus” berarti bersifat ketuhanan. Dalam bahasa Inggris istilah Dewa sama dengan “deity”, dalam bahasa Perancis “dieu” dan dalam bahasa Italia “dio”. Dalam bahasa Lithuania, kata yang sama dengan “deva” adalah “dievas”, bahasa Latvia: “dievs”, Prussia: “deiwas”. Kata-kata tersebut dianggap memiliki makna sama. “Devi” (atau Dewi) adalah sebutan untuk Dewa berjenis kelamin wanita. Para Dewa (jamak) disebut dengan istilah “Devatā” (dewata). Beberapa Dewa dan Dewi dalam agama Hindu Laxmi ·          Agni   (Dewa api) ·          Aswin   kembar (Dewa pengobatan, putera Dewa Surya) ·          Brahma   (Dewa pencipta, Dewa pengetahuan, dan kebijaksanaan) ·          Chandra   (Dewa bulan) ·          Durgha   (Dewi pelebur, istri Dewa Siva) ·          Ganesha   (Dewa pengetahuan, Dewa kebijaksanaan, putera Dewa Siva) ·